Senin, 16 April 2012

HAKEKAT MATEMATIKA


NAMA : MEI MUTLIMAH
NIM : 10305144043
Review 11 April 2012



Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang digunakan sampai saat ini. Pengertian matematika sendiri sampai saat ini belum pasti karena pandangan dan pengetahuan masing-masing ahli berbeda-beda. Matematika ada yang mengatakan ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan ruang, ada juga yang mengatakan matematika merupakan bahasa simbol, matmatika merupakan ilmu yang abstrak, matematika juga sering disebut sebagai ratu dari semua ilmu pengetahuan. Matematika sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan ini mempunyai asal katanya mathema yang berarti ilmu atau pengetahuan. Berdasarkan asal katanya maka matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berfikir. Matematika lebih menekankan pada kegiatan berfikir bukan menekankan pada hasil akhir. Matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran(Russeffendi ET, 1980 :148))
Selain sebagai hasil berfikir matematika juga terbentuk karena pengalaman manusia di dunia secara empiris. Dari pengalaman inilah kemudian diproses sehingga terbentuklah konsep-konsep matematika. Agar konsep-konsep matematika ini mudah dipahami oleh semua orang maka di gunakan bahasa matematika atau notasi matematika, sehingga matematika sendiri di sebut sebagai bahasa universal. Karenakonsep matematika di dapat melalui proses berfikir maka logika merupakan dasar pembentukan matematika.
Disini akan dipaparkan sedikit tentang hakekat matematika. Hakekat matematika artinya menguraikan apa sebenarnya matematika itu di tinjau dari arti matematika, karakteristik matematika sebagai ilmu maupun peran matematika serta kedudukan matematika terhadap ilmu lainya serta manfaatnya.
Definisi matematika menurut  Russefendi(1988:2) matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma dan dalil-dalil dimana dalil-dalil setelah dibuktikan kebenarannya dapat berlaku secara umum, karena itulah matematika sering di sebut ilmu deduktif. Kline (1973) matematika itu bukan pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial. Jadi matematika adalah suatu ilmu pengetahuan tentang pola suatu hubungan dengan menggunakan simbol-simbol sehingga dapat dipahami oleh banyak orang sehingga dapat membantu memecahkan permasalahn di kehidupan nyata.
Matematika dikenal sebagai ilmu deduktif,karena proses mencari kebenaran didalam matematika dengan metode deduktif, tidak dapat dengan cara induktif. Walaupun dalam matematika mencari pembuktian itu dapat dimulai dengan cara induktif, tetapi selanjutnya pengambilan kesimpulan secara umum harus dapat dibuktikan secara deduktif. Selain itu matematika merupakan ilmu yang terstruktur. Hal ini karena matematika merupakan ilmu yang dimulai dari unsur yang tidak didefinisikan, kemudian unsur yang didefinisikan ke  aksioma atau postulat kemudian teorema. Konsep matematika tersruktur, logis, dan sistematis. Oleh karena itu belajar matematika harus urut dan konsep sebelumnya akan menjadi prasyarat selanjutnya. Sehingga matematika sering disebut ilmu tentang pola dan hubungan.
Selain sering di sebut sebagai ratunya ilmu pengetahuan matematika juga sebagai pelayan bagi ilmu pengetahuan yang lain. Seperti di dalam ilmu kependudukan matematika digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk. Penemuan dan pengembangan Teori Mendel dalam Biologi melalui konsep peluang, barisan bilangan digunakan untuk merancang alat musik, konsep fungsi kalkulus digunakan dalam teori Ekonomi mengenai permintaan dan penawaran. Selain itu matematika juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari seperti menghitung jarak yang di tempuh, kecepatan, luas daerah dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar