Selasa, 15 Mei 2012

HISTORY OF MATH



NAMA : MEI MUTLIMAH
NIM : 10305144043
http://meimutlimah.blogspot.com/
Review 8 Mei 2012
Matematika adalah ilmu yang mempelajari bentuk, besaran, dan ukuran. Kata matematika sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu mathēmatiká yang berarti bentuk, stuktur. Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan, sehingga mempunyai ciri khas daripada ilmu pengetahuan yang lain. Ciri khas dari matematika adalah jika matematika kita misalkan sebagai satu kesatuan maka di dalam matematika terdapat   satu per empat dari matematika adalah ilmu, satu per empat struktur,  satu per empat kreativitas dan satu per empat yang terakhir adalah proses. Matematika sendiri berasal dari pikiran dan pengalaman manusia. Sehingga matematika merupakan satu kesatuan dengan manusia.
Selain sebagai hasil berfikir matematika juga terbentuk karena pengalaman manusia di dunia secara empiris. Dari pengalaman inilah kemudian diproses sehingga terbentuklah konsep-konsep matematika. Agar konsep-konsep matematika ini mudah dipahami oleh semua orang maka di gunakan bahasa matematika atau notasi matematika, sehingga matematika sendiri di sebut sebagai bahasa universal. Karenakonsep matematika di dapat melalui proses berfikir maka logika merupakan dasar pembentukan matematika.
Matematika dikenal sebagai ilmu deduktif,karena proses mencari kebenaran didalam matematika dengan metode deduktif, tidak dapat dengan cara induktif. Walaupun dalam matematika mencari pembuktian itu dapat dimulai dengan cara induktif, tetapi selanjutnya pengambilan kesimpulan secara umum harus dapat dibuktikan secara deduktif. Selain itu matematika merupakan ilmu yang terstruktur. Hal ini karena matematika merupakan ilmu yang dimulai dari unsur yang tidak didefinisikan, kemudian unsur yang didefinisikan ke  aksioma atau postulat kemudian teorema. Konsep matematika tersruktur, logis, dan sistematis. Oleh karena itu belajar matematika harus urut dan konsep sebelumnya akan menjadi prasyarat selanjutnya. Sehingga matematika sering disebut ilmu tentang pola dan hubungan. Matematika mengajarkan kita untuk kreativitas dalam menyelesaikan suatu masalah karena di dalam matematika tidak hanya ada satu metode malainkan banyak metode untuk menyelesaikan masalah.
Dalam kehidupan ini matematika menyatu dengan manusia sehingga matematika juga menempati ruang dan waktu. Matematika yang kita pelajari saat ini dibagi menjadi dua yaitu matematika yang dianggap sempurna ( idealisme ) dan matematika yang hanya mempelajari sifat-sifatnya saja ( abstraksi ). Matematika Idealisme dipelopori oleh Plato. Bagi Plato matematika bukanlah idealisasi aspek-aspek empiris akan teyapi deskripsi dari bagian realitas. Matematika merupakan bayangan cermin struktur realistis yang sebenarnya (http://alfianxxx.blogspot.com/2009/01/konsep-pemikiran-plato-terhadap.html)
Selain matematika di anggap sempurna ( idealisme ), banyak para tokoh yang mempunyai pemikiran tersendiri tentang matematika. Seperti Brouwer, menurutnya matematika adalah aktivitas berfikir secara bebas namun eksak, suatu aktivitas yang ditemukan dari intuisi pada suatu saat tertentu. Tidak ada realisme terhadap objek-objek dan tidak ada bahasa yang mampu menjembatani. Tidak ada kebenaran-kebenaran tanpa dilakukan pembuktian ( http://www.mate-mati-kaku.com/matematikawan/brouwer.html ). Berbeda dengan Brouwer, Hilbert menggangap matematika suatu yang fundamental, idealis dan formal.
Imanuel kant memberikan kontribusi dalam filsafat matematika, terutama peran intuisi dan konsep matematis. Menurutnya matematika tidak dikembangkan hanya dengan konsep pikiran tetapi data empiris yang diperoleh dari pengalaman. Dengan demikian matematika merupakan fiksi ilmiah. Matematika di bangun dari intuisi murni yaitu ruang dan waktu. Seperti konsep geometri dari ruang yang mewakili objek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar